Beberapa tahun terakhir, perhatian publik tersita oleh kehadiran Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Bukan saja sebab rangkaian kekerasan, atau penghancuran situs-situs bersejarah Islam, satu hal lagi yang tak boleh ditinggalkan adalah politisasi atas hadis yang mereka lakukan.
Rangkaian penjelasan Najih tentang hadis, paradoks dengan pemahaman hadis ala ISIS. ISIS memahami hadis secara serampangan, dan asal “mengambil” hadis untuk melegitimasi kepentingan. Hadis tentang jihad, misalnya. ISIS menarasikan kewajiban jihad melalui hadis riwayat Muslim, “seseorang yang mati tanpa pernah berjihad dan tidak pernah berniat untuk berjihad sama sekali, maka dia mati dalam cabang kemunafikan”.
Melalui bagian dengan judul Sejarah dan Landasan Ideologi ISIS, pembaca akan menemui bagaimana sejarah kelahiran ISIS, tokoh-tokoh yang berada di balik ISIS, begitu pula ideologi apa yang dianutnya. Buku “Bid’ah Ideologi ISIS; Catatan Penistaan ISIS Terhadap Hadis” berhasil memaparkan adanya cacat ideologis dalam ISIS. Politisasi atas hadis yang dilakukan merupakan suatu hal yang nista.
Buku ini adalah upaya untuk turut berkontestasi, meng-counter kesembronoan pemahaman hadis yang dilakukan oleh ISIS. Fakta penistaan hadis oleh ISIS, menjadi satu dari sekian contoh kepentingan yang dipoles dengan teks agama. Narasi agama acapkali menjebak dan mengaburkan kepentingan yang sesungguhnya. Wal hasil, buku ini patut dimiliki siapa saja. Bukan hanya seorang yang concern pada kajian keagamaan, tetapi juga kajian-kajian lainnya.
***
Kali ini Lakpesdam NU Surabaya menyelenggarakan Seminar dan Bedah Buku ISISI, Bahaya Ideologi dan Perkembangan Mutakhirnya di Indonesia
Dengan Pembicara:
Kombes. Pol. Suhardi Alius (Kepala BNPT)
Dr. Muhibbin Zuhri (Ketua PCNU Surabaya)
M. Najih Arromadloni (Penulis buku "Bidah Idiologi ISIS")
Said Hudain (Moderator, Pimred TV9)
Diadakan pada
Minggu 11 Juni 2017
Pukul 15.00 wib s/d Selesai
Tempat Lobby Depan JTV Gedung Graha Pena, Jl. A. Yani, No. 88 Surabaya
HTM:
1. Gratis bagi Mahasiswa (KTM), Pengurus dan Anggota NU (Kartanu), gratis buka puasa + dapat membeli buku "Bid'ah Idiologi Isis" seharga Rp. 20.000 + bonus tabloid nurani atau posmo
2. Dosen Rp 50.000,00, bonus buku "Bidah Idiologi ISIS" + voucher umroh Rp. 500.000,00 + bonus tabloid nurani atau posmo dan gratis buka puasa.
3. Umum Rp 100.000,00, bonus buku "Bidah Idiologi ISIS" + voucher umroh Rp. 500.000,00 + bonus tabloid nurani atau posmo dan gratis buka puasa.
Info dan Regristasi:
62+ 821 4072 9992 (Dodi Purnomo)
0 Response to "Seminar dan Bedah Buku ISIS, Bahaya Ideologi dan Perkembangan Mutakhirnya di Indonesia"
Posting Komentar